Header Ads

SahabatQQ

Wisata Gili Iyang di Madura



GOTRAVEL
Wisata Gili Iyang di Madura. Madura adalah nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168 km², dengan penduduk hampir 4 juta jiwa. Jembatan Nasional Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju Madura, selain itu untuk menuju pulau ini bisa dilalui dari jalur laut ataupun melalui jalur udara.

1. Bagian dari Pulau Madura

Selama ini sebagian orang menganggap Gili Iyang bukan bagian dari Pulau Madura karena letaknya yang terpisah. Padahal secara administratif, Gili Iyang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, serta memiliki luas sekitar 9,15 km².

Gili atau pulau ini bahkan didiami oleh 7 ribu lebih jiwa yang menghuni dua desa di sana, Bancamara dan Banraas. Di Gili Iyang, kamu akan menemui warga setempat yang berusia hampir satu abad tetapi memiliki tubuh yang bugar dan penglihatan yang masih normal.

2. Pulau dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia

Kalau kamu ingin merasakan bersantai sambil menghirup udara yang segar dan bersih, maka tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Kamu cukup ke Gili Iyang yang terletak di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura. Kadar oksigen di pulau ini tercatat mencapai 20,9 persen, satu tingkat di bawah Yorania.




Dibandingkan dengan daerah-daerah lain, persentase di Gili Iyang jauh lebih baik dengan kondisi udara yang masih bersih, segar, dan tingkat pencemarannya sangat rendah.

Dilansir dari Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan), udara di Gili Iyang merupakan udara yang berasal dari laut yang kemungkinan banyak mengandung aerosol garam.

3. Titik Oksigen di Desa Bancamara

Di Desa Bancamara terdapat Titik Oksigen yang menjadi destinasi untuk menikmati oksigen terbaik di Gili Iyang. Bahkan di sana, disediakan sekitar sepuluh gazebo bagi para wisawatan yang berkunjung untuk sekadar beristirahat atau duduk sambil menikmati kesegaran dan kebersihan udara.

Saat berkunjung ke sana, kamu akan diminta untuk mengisi buku tamu serta membayar retribusi untuk kas desa seikhlasnya. Ini dilakukan untuk memenuhi biaya perawatan Desa Bancamara yang saat ini sudah dilengkapi dengan listrik dan toilet umun bagi para wisatawan.

4. Gua Mahakarya di Desa Banraas

Tak hanya Titik Oksigen, destinasi selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah Gua Mahakarya yang menyuguhkan pesona bebatuan stalaktit dan stalagmit yang indah. Gua yang memiliki luas sekitar 800 m² ini dahulu sempat menjadi tempat persembunyian dari babi hutan. SahabatQQ

Saat masuk ke dalam gua, kamu akan disambut dengan bebatuan pada langit-langit yang berbentuk runcing dan unik. Corak bebatuannya pun didominasi dengan warna krem dan cokelat.

Heningnya suasana di Gua Mahakarya membuat suara tetesan air dari bebatuan stalaktit menggema di seluruh penjuru gua.

5. Akses untuk ke Gili Iyang

Saat hendak ke Gili Iyang, pertama-tama kamu harus menuju Pelabuhan Penyeberangan Dungkek untuk menaiki transportasi laut ke sana. Pelabuhan ini berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Sumenep. Sementara perjalanan dari pelabuhan menuju Gili Iyang, berjarak 9 km dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan tarif sekitar Rp10 ribuan.

BACA JUGA : Wisata di Seychelles

Namun, kelancaran perjalanan juga bergantung pada kondisi cuaca dan tinggi gelombang pada saat itu. Bahkan tak jarang perjalanan ke sana bisa memakan waktu sampai 40 menit.

Gili Iyang diketahui memiliki dua dermaga, di Desa Banraas yang dikhususkan untuk perahu nelayan dan Desa Bancamara untuk penumpang. Agen Domino99

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Barcin. Diberdayakan oleh Blogger.