Kastil Tertua di Eropa
GOTRAVEL - Kastil Tertua di Eropa. Eropa mendapatkan 616 juta kunjungan wisatawan internasional pada tahun 2016. Jumlah ini setara dengan setengah dari total kunjungan wisatawan di dunia. Eropa memang menyimpan banyak sekali daya tarik bagi wisatawan, salah satunya adalah bangunan-bangunan bersejarahnya.
1. Kastil Praha, Republik Ceko
Sesuai dengan namanya, kastil yang satu ini berlokasi di Praha, Republik Ceko. Kastil ini telah menjadi landmark utama Kota Praha dan juga merupakan destinasi favorit para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.
Melansir dari Amazing Czechia, sejarah kastil ini bermula dari abad ke-9, yaitu ketika Duke Bořivoj I mendirikan sebuah gereja bernama The Church of Virgin Mary, tetapi kemudian gereja tersebut dihancurkan di abad ke-13. Pada abad ke-10, Basilica of Saint George dibangun di dekat gereja tersebut.
Pada tahun 1618, terjadi insiden Defenestrasi Praha dan juga Perang Tiga Puluh Tahun yang membuat Kastil Praha mengalami kerusakan yang cukup parah. Kastil ini kemudian direnovasi dan dibangun kembali di pertengahan abad ke-18 oleh Permaisuri Maria Theresa. Saat ini, kastil ini telah resmi menjadi Istana Kepresidenan Republik Ceko.
2. Alhambra de Granada, Spanyol
Alhambra de Granada atau yang disebut The Alhambra ini adalah sebuah istana sekaligus benteng yang berdiri di atas dataran tinggi di Granada, Spanyol. Nama "Alhambra" sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti "kastil merah" atau "merah terang". Nama ini kemungkinan diambil karena warna dinding kastil yang berwarna kemerahan.
Melansir dari Britannica, bangunan ini diperkirakan dibangun pada sekitar tahun 1238 sampai 1358, yaitu pada masa pemerintahan Ibn al-Aḥmar oleh para pendiri dinasti Nasrid dan pengikutinya. Seperti yang dilansir oleh laman resminya, kastil yang menjadi benteng dan istana ini awalnya dibangun demi tujuan militer.
Pada tahun 1821, terjadi gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada kastil ini, yang kemudian direnovasi dan dibangun kembali oleh seorang arsitek bernama José Contreras dan diberkati oleh Ferdinand VII pada tahun 1830.
3. Kastil Reichsburg, Jerman
Berlokasi di Jerman, kastil yang satu ini telah lama menjadi landmark utama Kota Cochem. Lokasinya yang berada di atas bukit membuat kastil ini jadi terlihat semakin megah dan memukau. Melansir dari laman resminya, Kastil Reichsburg atau yang juga disebut sebagai Cochem Castle ini diperkirakan dibangun pada tahun 1000 oleh putra sekaligus penerus dari Count Palatinate Hermann Pusilius yang bernama Count Palatinate Ezzo.
Sayangnya, ketika kastil ini sepenuhnya diduduki oleh pasukan Perancis di tahun 1689, kastil ini dirusak dan diledakkan. Kastil ini tidak direnovasi maupun dibangun kembali hingga tahun 1868, yaitu ketika seorang pengusaha asal Berlin bernama Louis Ravené membeli lahan kastil ini beserta reruntuhannya. Ia pun kemudian membangun kembali kastil ini dengan gaya neo-gothic.
4. Kastil Warwick, United Kingdom
Memiliki arsitektur bergaya abad Pertengahan, kastil yang berlokasi di Inggris ini dibangun pada tahun 1068 oleh William the Conqueror. Kastil yang awalnya dikonstruksi dari kayu ini kemudian dibangun kembali menjadi kastil batu di abad ke-12. Telah berdiri selama berabad-abad, kastil ini telah mengalami banyak sekali perubahan, baik itu untuk perubahan gaya maupun untuk keperluan militer. SahabatQQ
Melansir dari British History Online, kastil ini pernah mengalami kerusakan akibat kebakaran yang terjadi pada tahun 1871. Pemugaran pun kemudian dilakukan setahun setelahnya dan dananya dibantu oleh sumbangan publik yang totalnya pada saat itu sekitar £9.651. Pada tahun 1875, pemugaran kastil ini berhasil diselesaikan.
5. Kastil Rochester, United Kingdom
Berlokasi di Kent, Inggris, Kastil Rochester pertama kali dibangun oleh orang-orang Normandia pada sekitar tahun 1066. Seperti yang dilansir oleh World History Encyclopedia, pada sekitar tahun 1087 dan 1089, kastil ini dibangun kembali menjadi kastil batu. Berdiri sejak tahun 1000-an, kastil ini telah melewati banyak sekali proses pemugaran dan renovasi, yang salah satu penyebabnya adalah karena penyerangan kastil.
BACA JUGA : Wisata Pantai Kawasan Gunung Kidul
BACA JUGA : Wisata Pantai Kawasan Gunung Kidul
Setelah berabad-abad lamanya, Corporation of Rochester akhirnya resmi menyerahkan sewa kastil kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Bangunan pada tahun 1965. Kastil ini pun kemudian mulai dikelola oleh English Heritage dari tahun 1984 hingga saat ini. Agen Domino99
Tidak ada komentar